Recent Posts

Friday 22 April 2016

LAPORAN PRAKTIKUM BUZZER : KOMUNIKASI DATA, S1-TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2016



TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM
KOMUNIKASI DATA
S1-TEKNIK INFORMATIKA

"BUZZER"


DISUSUN OLEH:

NAMA : NIRMALASARI

NIM : 15.11.9005

KELAS : 15-S1TI-08



STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015/2016






DAFTAR ISI

TUJUAN PRAKTIKUM ………………………………………….....      2
ALAT DAN BAHAN ………………………………………………..      2
TEORI SINGKAT ……………..…………………..............................      2
METODE PERCOBAAN ……………………………………………      2
HASIL PERCOBAAN PRAKTIKUM ...……………………….…...       7
KESIMPULAN ....................................................................................      7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………............   7






I.               TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum ke-4 bertujuan untuk :
1.     Memahami tentang Buzzer
2.     Mengetahui bagaimana ccara kerja Buzzer
3.     Mengubah sinyal digital ke sinyal suara

II.            ALAT

1.     1 unit komputer.                               7. Button                         
2.     Program ISIS Proteus.                      8. Buzzer.            _
3.     Program CodeVision AVR.              9. LM016L
4.     Atmega 32.                                       10. POT-HG   
5.     GROUND.                                        11. Resistor.
6.     Power.

III.          TEORI SINGKAT

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

IV.          METODE PERCOBAAN

IV.I. Membuat Desain Skematik pada ISIS Proteus


1.     Buka ISIS Proteus, lalu klik pick from libraries device/pick devices.

2.     Klik P pada bagian pojok kiri dan tulis keywordsnya. 
 

3.     Ketikkan Keywords ATMEGA32 lalu klik Ok. Lakukan hal yang sama seperti BUTTON, BUZZER, LM016L, POT-HG, dan RESISTOR. Kemudian masukkan semua yang telah dipilih pada bagian area gambar. 

4.     Masukkan escilloscope untuk mengatur voltase


5.     Masukkan Power dan Groundnya

6.   Buat rangkaian.

7.   Kemudian hubungkan semua kabel, dan buat rangkaian buzzer nya.

IV.II Membuat Kode Program pada Codevision AVR

1.   Setelah itu kita buat kode untuk menjalankan simulasi tersebut dengan cara, Buka aplikasi code VisionAVR. Lalu  klik menu new a new file or project.

2.   Kemudian akan muncul create new file, kita pilih project lalu klik ok.

3.   Maka muncul seperti ini, kita pilih yang atas,kenapa ? karena kita menggunakan Atmega.

4.   Lalu Ok.


5.   Klik generate program gambar yang berbentuk gear lalu save sampai 3 kali dengan nama yang sama, saya menggunakan nama “buzzer4”.

6.   Lalu sesuaikan header source code dengan atmega yang dipakai. Tambahkan header dibawahnya #include “.


7.   Klik build all project, pastikan source code tidak ada eror.

  8.     Buka ISIS Proteus yang tadi, klik 2X pada atmega32. Masukan program file “.HEX” yang sudah dibuat pada CodeVisionAVR. Dengan cara : klik gambar seperti dokumen.  

9.      Kemudian cari file .hex, misalnya buzzer4.hex. kemudian klik play.


V.               HASIL PERCOBAAN PRAKTIKUM



VI.               KESIMPULAN

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet. Pada gambar hasil percobaan diatas menunjukkan bahwa bunyi dapat terdeteksi.
















0 comments:

Post a Comment