PROPOSAL
DIALOG WIRAUSAHA
“Be An Entrepreneur To Lead The World”
KEMENTERIAN
KEWIRAUSAHAAN
BADAN
EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2015/2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Enterpreneurship
atau kewirausahaan, jika ditinjau dari maknanya secara sederhana, adalah
tindakan menjadi seorang wirausaha (enterpreneur). Entrepreneur sendiri berasal
dari Bahasa Perancis yang berarti “orang yang melakukan suatu usaha (bisnis)”.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. (Suryana 2003).
Seorang
enterpreneur bukanlah seorang “pengusaha biasa”. Wirausahawan adalah seorang
yang mengupayakan dirinya menjadi pengusaha yang mandiri, yang merintis usaha
bisnisnya dari bawah. Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad Yunus mengatakan:
“All people are entrepreneurs, but many don't have the opportunity to find that
out”. Pada dasarnya, semua orang adalah wirausahawan, hanya saja banyak yang
tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui hal itu. Wirausahawan merupakan
pengusaha yang dilandasi oleh etos kewirausahaan.
Hal
yang paling mendasar adalah sesorang harus punya visi bisnis. Visi merupakan
sesuatu yang lebih luas maknanya daripada suatu obsesi. Tetapi obsesi mampu
memicu seseorang untuk merumuskan visinya. Joel Barker mengatakan “Vision
without action is a dream. Action without vision is simply passing the time.
Action with Vision is making a positive difference”. Visi tanpa tindakan adalah
mimpi. Aksi tanpa visi hanya menghabiskan waktu. Bagi seorang enterpreneur,
visi tidak boleh berhenti sebatas mimpi. Harus ada upaya untuk mewujudkannya,
secara terukur dan pantang menyerah.
Visi
berkaitan erat dengan mind set (pola pikir), serta gagasan atau ide. Mind set
seorang enterpreneur haruslah terbentuk terlebih dahulu sebelum melangkah. Pola
pikir itu akan sangat mempengaruhi proses dan hasil yang akan dicapainya kelak.
Pola pikir merubah gagasan/ide menjadi sesuatu yang nyata. Diperlukan suatu
kemampuan inovatif bagi seorang enterpreneur, untuk menterjemahkan gagasan/ide
yang dimilikinya menjadi sesuatu yang nyata. Dalam konteks ini, pakar manajemen
modern Peter F. Drucker, mengatakan, “Innovation is the specific instrument of
entrepreneurship”. Inovasi merupakan instrumen khusus kewirausahaan. Hal yang
paling mendasar dari hakikat kewirausahaan adalah inovasi.
Menurut
Dr. Ir. Ciputra Entrepreneurship, dibentuk oleh “3L” yaitu: 1. Lahir, 2.
Lingkungan, dan 3. Latihan (pendidikan). Tidak semua orang dilahirkan oleh
orang tua yang mempunyai jiwa entrepreneur, begitu juga dengan lingkungan kita.
Faktor latihan berupa pendidikan dapat membentuk jiwa entrepreneurship sebagai
bagian dari strategi pembangunan nasional untuk melawan pengangguran,
kemiskinan dan membangun kesejahteraan menuju kemandirian. Maka tidak heran
jika dalam panggung politik pilres dan
Wapres 2009 lalu hampir semua pasangan calon mengampanyekan ekonomi kerakyatan
hal ini terjadi karena melihat konsep ekonomi dinegeri masih belum sesuai
dengan Sumber daya manusia bangsa Indonesia sehingga hasilnya masyarakat masih
jauh dari kesejateraan.
Telah
menjadi pengetahuan banyak pihak bahwa peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dalam perekonomian Indonesia begitu penting. Sektor UMKM nasional
dikenal memiliki karakteristik positif seperti sektor yang menyerap tenaga
kerja yang besar, mengakomodasi peran masyarakat miskin dan dominan dalam
struktur ekonomi. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sektor tersebut
memiliki jumlah pelaku usaha yang mencapai 51,3 juta unit usaha atau memiliki
kontribusi sebesar 99%! Menyerap tenaga kerja 90,9 juta pekerja (97%)!
Menyumbang PDB sebesar Rp2.609 triliun (55,6%)! Serta memberikan sumbangan
devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%).
Dengan
ruang-lingkup usaha yang dominan beraktifitas di lingkungan ekonomi domestik,
tidak mengherankan sektor UMKM selalu tampil menjadi “pahlawan” bagi
perekonomian negeri ini, ketika ekonomi nasional berhadapan dengan badai krisis
keuangan yang juga kerap menghantam ekonomi global. Oleh sebab itu, sangat
beralasan sekali jika pemerintah dan pihak-pihak terkait mengambil posisi terdepan
dalam mendorong sektor ini berkembang dengan lebih baik.
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia, antara lain: Pertama,
jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia
(kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi
pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match),
Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak
terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang
memadai (unskill labour), Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK)
karena krisis global, dan Kelima, terbatasnya sumber daya alam di kota yang
tidak memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam
menjadi mata pencaharian.
Dari
kelima faktor tersebut, faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor
dominan yang menyebabkan pengangguran di
Indonesia. Dari gambaran tersebut di atas maka perlu dikembangkan
program-program kewirausahaan pemuda dalam rangka mempercepat penurunan angka
pengangguran.
Mengingat
data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak memperoleh perhatian
yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula. Beberapa
masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya pengangguran diantaranya
penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficing,
dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan di segala bidang
dan stabilitas nasional.
Oleh
karena itu Kami Kementerian Kewirausahaan BEM Amikom bermaksud menumbuhkan jiwa
Enterpreneur khususnya bagi mahasiswa
dengan mengadakan “Seminar Dialog Wirausaha” dengan harapan dapat memberikan
solusi terhadap permasalahan – permasalahan diatas yaitu untuk kemandirian
perekonomian bangsa indonesia.
Karena
pada dasarnya mahasiswa adalah agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan
memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk
menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh.
Oleh
karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan
mahasiswa.Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah
menjadi pencipta lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan
menengah, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Untuk
itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari
bangku kuliah. Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang
ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang percaya bahwa
kemampuan wirausaha adalah bakat yang dibawa sejak lahir. Pendapat ini keliru.
Kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan
terasah melalui pengalaman – pengalaman dan pelatihan – pelatihan
kewirausahaan.
B.
LANDASAN KEGIATAN
1. Tridarma Perguruan Tinggi
2. Program kerja Kementerian Kewirausahaan BEM
STMIK Amikom Yogyakarta
3. Program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
STMIK Amikom Yogyakarta
C.
TUJUAN
1. Memperdalam dan mengembangkan pengetahuan
tentang Ilmu Kewirausahaan
2. Memberikan motivasi lebih pada mahasiswa
untuk berani berwirausaha, sehingga mahasiswa tersebut menyadari akan
pentingnya entrepreneur untuk kemandirian perekonomian bangsa Indonesia.
3. Mengembangkan
kemampuan penalaran, konsepsional dan kreativitas sebagai wujud
intlektualitasme professional mahasiswa Fakultas Ekonomi yang beritika dalam
menjawab problematika kebangsaan dalam tataran nasional.
BAB
II
RANCANGAN
KEGIATAN
A.
WAKTU
PELAKSANAAN
Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Mei 2016
Waktu :
08:00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Citra 2, STMIK AMIKOM
Yogyakarta
B.
BENTUK
KEGIATAN
Seminar
Dialog Wirausaha dengan tema : “Be an entrepreneur to lead the world “
C.
SUSUNAN
KEGIATAN
Peserta
dari kegiatan ini adalah mahasiswa dan mahasiswi STMIK AMIKOM Yogyakarta yang
telah terdaftar. Fasilitas peserta yaitu:
·
Snack
·
Sertifikat
·
Relasi
·
Ilmu Pengetahuan
D.
SUSUNAN
ACARA
Terlampir I
E.
SUSUNAN
KEPANITIAAN
Terlampir II
F.
RANCANGAN
ANGGARAN BIAYA
Terlampir III
BAB
III
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat, semoga proposal ini dapat memberikan banyak gambaran
mengenai kerangka kegiatan dan visi mengenai pelaksanaan kegiatan Seminar Dialog
Wirausaha yang diadakan oleh Kementerian Kewirausahaan BEM STMIK Amikom Yogyakarta.
Besar
harapan kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini nantinya mendapat dukungan
dari berbagai pihak demi kesuksesan acara ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberikan petunjuk dan bimbingannya serta meridhoi kita semua.
Atas
perhatian dan dukungannya, kami sampaikan terimakasih.
LEMBAR
PENGESAHAN
SEMINAR
DIALOG WIRAUSAHA
Yogyakarta, 09
April 2016
Ketua Panitia Sekretaris
Sigit Sugiharto Nirmalasari
15.01.3627 15.11.9005
Mengetahui,
Ketua Senat Mahasiswa Pembina BEM Presiden Mahasiswa
Galih Anggriawan
Kusnawi, S.Kom, M.Eng Achmad Ansorullah
15.11.7131
NIK: 190.302.112
13.11.7490
Menyetujui,
Plt.
Pembantu Ketua Bidang
Kemahasiswaan
dan Alumni
STMIK
Amikom Yogyakarta
Achmad
Fauzi, S.E, M.M
NIK:
190.302.022
Terlampir
I
SUSUNAN
ACARA “SEMINAR DIALOG WIRAUSAHA”
No
|
Waktu
|
Acara
|
SESI 1
|
||
1
|
07:30-08:00
|
Login Panitia dan Peserta
|
2
|
08:00-08:10
|
Pembukaan
|
3
|
08:10-09:10
|
Seminar
|
4
|
09:10-09:40
|
Tanya Jawab
|
5
|
09:40-10:00
|
Quiz/Doorprize
|
SESI 2
|
||
1
|
10:00-11:00
|
Seminar
|
2
|
11:00-11:30
|
Tanya Jawab
|
3
|
11:30-11:50
|
Quiz/Doorprize
|
4
|
11:50-12:00
|
Penutupan
|
5
|
12:00-12:20
|
Logout Peserta
|
Terlampir
II
SUSUNAN
PANITIA “SEMINAR DIALOG WIRAUSAHA”
Pelindung
: Prof. Dr. M. Suyanto,
MM
Ketua STMIK Amikom
Yogyakarta
Penasehat : Achmad Fauzi, S.E, M.M
Plt. Pembantu Ketua
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
STMIK Amikom Yogyakarta
Penanggung
Jawab : Achmad Ansorullah (13.11.7490)
Presiden Mahasiswa
Streeing
Committee : Arvian Yusuf (14.01. 3397)
Menteri Kewirausahaan
Daftar Panitia:
Jabatan
|
Nama
|
NIM
|
No.HP
|
Job Description
|
||
Ketua
|
Sigit Sugiharto
|
15.01.3627
|
089680761570
|
Mengkoordinasikan
kerja tiap seksi kegiatan.
|
||
Sekretaris
|
Nirmalasari
Bayu
haryadi
|
15.11.9005
15.11.8844
|
082399687978
085783333184
|
Bertanggung
jawab atas pembuatan proposal dan surat menyurat.
|
||
Bendahara
|
Sefti Berliana
Lailiya
husna H.
|
15.11.9008
15.02.9163
|
085876835256
085642009282
|
Bertanggung
jawab atas dana yang masuk dan keluar, membuat estimasi dan realisasi.
|
||
Sie Acara
|
R.Ikhsanul
Kamil
Hastuti
A’an
Nujumul M.
|
15.01.3502
14.11.8259
15.11.9051
|
085600771226
085396471090
085640321929
|
Mengkoordinir
kinerja anggotanya dan mengatur bagaimana jalannya acara berlangsung, serta
membuat daftar susunan acara.
|
||
Sie Humas
|
Andika devi W.
Pandi
Anna
Aprillia K.
|
14.11.7663
15.11.9395
15.01.3599
|
081313682665
085602148598
081265459599
|
Mengkoordinir
kinerja anggotanya dan bertanggung jawab untuk menghubungi pembicara serta
hal-hal lainnya.
|
||
Sie Perlengkapan
|
L.M.
Anang B.
Nanda
Okta P.
Ahmad
Muzadi
|
15.11.9122
13.61.0006
15.12.8383
|
085656027813
085390686540
085783386148
|
Mengkoordinir
kinerja anggotanya, serta bertugas untuk mengatur segala perlengkapana
didalam acara agar acara berlangsung lancer
|
||
Sie Konsumsi
|
Farhan
Shodiq A.
Restu
Fajri I.
Kharismah
N.
|
15.11.9032
15.11.9215
15.11.9133
|
085729557855
082324202188
0811
5939 697
|
Mengkoordinir
kinerja anggotanya, serta bertugas untuk menyiapkan konsumsi bagi peserta dan
panitia.
|
||
Sie PDD
|
Muh.
Iqbal A.
Wulan
Asih
Izharuddin
Malik
|
15.01.3620
15.02.9196
15.11.9346
|
088809544062
089681934026
085865408340
|
Bertanggung
jawab terhadap tugas yang diberikan oleh Ketua Pelaksana. Membuat sertifikat
untuk peserta, panitia dan lain sebagainya.
|
||
Sie KSK
|
Aulia
Fathan A.
Wa Ode Mia K.
Berlia
P.
|
15.02.9212
15.11.9006
13.12.7551
|
089692499662
082193285364
087739855656
|
Bertanggung jawab untuk mengurus masalah
pendaftaran peserta dan presensi kehadiran peserta saat acara.
|
||
Terlampir
III
RANCANGAN
ANGGARAN BIAYA “SEMINAR DIALOG WIRAUSAHA”
PEMASUKAN
Sumber Dana
|
Estimasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
Pendaftaran Peserta
|
250
|
Rp. 15.000,-
|
Rp. 3.750.000,-
|
Jumlah
Pemasukan
|
Rp. 3.750.000,-
|
PENGELUARAN
KESEKRETARIATAN
|
Estimasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
Kertas A4 isi
25
|
25
|
Rp. 200,-
|
Rp. 5.000,-
|
Fotocopy
|
20
|
Rp. 250,-
|
Rp. 5.000,-
|
Print Warna
|
15
|
Rp. 1.000,-
|
Rp. 15.000,-
|
LPJ
|
2
|
Rp. 20.000,-
|
Rp. 40.000,-
|
Jumlah
Pengeluaran
|
|
Rp.
65.000,-
|
ACARA
|
Estmiasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
Fee Pembicara
|
2
|
Rp. 400.000,-
|
Rp. 800.000,-
|
Jumlah Pengeluaran
|
|
Rp. 800.000,-
|
|
|
|
|
|
PUBLIKASI,
DEKORASI, DOKUMENTASI
|
Estimasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
X-Banner
|
1
|
Rp. 50.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
Gantungan
Kunci
|
280
|
Rp. 2.000,-
|
Rp. 560.000,-
|
BackDrop
|
1
|
Rp. 100.000,-
|
Rp. 100.000,-
|
Print
Sertifikat
|
280
|
Rp. 5.000,-
|
Rp. 1.400.000,-
|
Card Panitia
|
25
|
Rp. 2.500,-
|
Rp. 62.500,-
|
Jumlah
Pengeluaran
|
Rp. 2.172.000,-
|
KONSUMSI
|
Estimasi
|
|||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
||
Snack Panitia
|
25
|
Rp. 7.000,-
|
Rp. 175.000,-
|
|
Snack Peserta
|
250
|
Rp. 7.000,-
|
Rp. 1.750.000,-
|
|
Snack
Pembicara
|
2
|
Rp. 15.000,-
|
Rp. 30.000,-
|
|
Air mineral
|
6
|
Rp. 25.000,-
|
Rp. 150.000,-
|
|
Jumlah
Pengeluaran
|
Rp. 2.105.000,-
|
|||
PERLENGKAPAN
|
Estimasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
Dekorasi
|
5
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
Jumlah
Pengeluaran
|
|
Rp. 50.000,-
|
|
HUMAS
|
Estimasi
|
||
Banyak
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
Pulsa
|
|
Rp. 50.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
Jumlah Pengeluaran
|
|
Rp. 50.000,-
|
|
REKAPITULASI
Pemasukan
|
|
|
Subsidi Lembaga
|
Rp.
2.000.000,-
|
|
Total
Pemasukan
|
|
Rp. 5.750.000,-
|
|
|
|
Pengeluaran
|
|
|
Kesekretariatan
|
Rp. 65.000,-
|
|
Acara
|
Rp.
800.000,-
|
|
Publikasi,
Dekorasi, Dokumentasi
|
Rp. 2.172.000,-
|
|
Konsumsi
|
Rp.
2.105.000,-
|
|
Perlengkapan
|
Rp. 50.000,-
|
|
Humas
|
Rp.
50.000,-
|
|
|
|
|
Sub Total
|
|
Rp. 5.602.000,-
|
Saldo
|
|
Rp.
148.000,-
|
Yogyakarta, 09
April 2016
Mengetahui,
Bendahara
BEM Bendahara
Kegiatan
Deby
Utari Sefti Berliana
14.12.8282 15.11.9008
0 comments:
Post a Comment