Banyak hal yang harus
dilakukan manusia untuk bisa mengikuti alur kehidupan seiring
berkembangnya era modernisasi. Ada banyak peranan penting dalam
mengikuti alur modernisasi. Saya sebagai mahasiswi STMIK AMIKOM
Yogyakarta merasa banggsa dengan kampus saya yang bisa mengikuti alur
modernisasi dengan sangat baik. Kampus kebanggan menurut saya yang
telah mengajarkan banyak al tentang teknologi dan maha karya yang tak
ternilai harganya.
Beragam potensi yang dimiliki manusia tak bisa kita perkirakan. Banyak kreaktifitas yang terukir dalam otak yang diliputi antar neurn yang satu dengan neuron yang lain. Bagaiman cara mengembangkan kreatifitas itu ad dalam diri kita sendiri. Banyak hal yang bisa dicapai dalam mewujudkan sebuah impian nyata dalam trend modernisasi. Jangan mau kalah dengan negara lain yang sudah lebih maju dalam teknologi. Abaikan kecaman dan hinaan negara lain terhadap bangsa ini. Terus kembangkan teknologi dan buat kreatifitas yang dapat membuka mata dunia bahwa bangsa ini pasti maju.
Seiring berkembangya zaman, bangsa Indonesia seakan semakin tertinggal. Bagaimana bisa ini terjadi ? Padahal jika saya perkirakan, dunia ini seakan selabar daun kelor, informasi bisa didapat dengan mudah. Berita terbaru bisa menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru. Baik masalah teknologi informasi atau komunikasi kita dapat mengaksesnya dengan sangat mudah. Sebagai generasi bangsa ini, marilah kita buat perbaikan terhadap negeri ni, jangan buat negeri ini semakin kacau akan generasinya yang tak bisa diandalkan. Meskpun negara kita masih dikategorikan negara berkembang. Namun, saya yakin dan percaya bahwa bangsa ini bisa menjadi bangsa yang maju.
Beragam potensi yang dimiliki manusia tak bisa kita perkirakan. Banyak kreaktifitas yang terukir dalam otak yang diliputi antar neurn yang satu dengan neuron yang lain. Bagaiman cara mengembangkan kreatifitas itu ad dalam diri kita sendiri. Banyak hal yang bisa dicapai dalam mewujudkan sebuah impian nyata dalam trend modernisasi. Jangan mau kalah dengan negara lain yang sudah lebih maju dalam teknologi. Abaikan kecaman dan hinaan negara lain terhadap bangsa ini. Terus kembangkan teknologi dan buat kreatifitas yang dapat membuka mata dunia bahwa bangsa ini pasti maju.
Seiring berkembangya zaman, bangsa Indonesia seakan semakin tertinggal. Bagaimana bisa ini terjadi ? Padahal jika saya perkirakan, dunia ini seakan selabar daun kelor, informasi bisa didapat dengan mudah. Berita terbaru bisa menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru. Baik masalah teknologi informasi atau komunikasi kita dapat mengaksesnya dengan sangat mudah. Sebagai generasi bangsa ini, marilah kita buat perbaikan terhadap negeri ni, jangan buat negeri ini semakin kacau akan generasinya yang tak bisa diandalkan. Meskpun negara kita masih dikategorikan negara berkembang. Namun, saya yakin dan percaya bahwa bangsa ini bisa menjadi bangsa yang maju.
Terapkan ilmu teknologi
yang telah kita pelajari dalam kehidupan untuk bisa mengejar era
modernisasi yang lebih berkembang. Sudah terlalu banyk kemiskinan
dan kelaparan dimana-mana. Jangan hanya diam dan tercengang melihat
kondisi negara ini. Buat perubahan nyata. Kita tidak perlu meunggu
pemimpin untuk mengubah kita menjadi manusia yang berpotensi, tapi
kita sendirilah yang harus memacu diri dalam mengembangkan dan
memajukan bangsa ini.
Indonesia ini memang sudah seperti kapal tua yang tak tau arah harus berlayar kemana. Brganti-ganti nahkoda, namun tak kunjung ada kemajuan untuk bangsa ini. Justru saat ini telah banyak masalah yang sedang menimpa bangsa ini. Mata uang rupiah semakin melemah, banyaknya koruptor di egeri ini, perampokan, pembunuhan, pelecehan seksual, penjualan anak, TKI dan TKW yang menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan, anak jalanan yang tak bisa bersekolah, masyarakat miskin menyebar luas diseluruh pelosok negeri. Kelapan, akses kesehata yang tidak dapat dirasakan rakyat miskin.
Lihatlah, begtu banyak persoalan yang dialami bangssa ini. Namun, tak kunjung dapat terselesaikan. Sudah 9 kali kita berganti pemimpin namun bangsa ini tak kunjung berubah. Justru malah semakin tertinggal. Bagaimana bisa kita menjadi bangsa yang maju jika pemimpin kita saja masih menjadi publik figur yang tidak patut untuk kita contohi. Mereka duduk diatas kusi wakil rakyat namun, tak mau berjuang untuk rakyat ini. Diana letak keadilan negara ini? Apa gunanya mereka disana jika tak bisa memperjuangkan hak rakyat yang sebenarnya.
Hanya sedikit orang yang mau berjuang untuk bangsa ini, namun cukup banyak yang tidak mempedulikan rakyat ini. Bagaimana nasib rakyat ini jika pemimpinnya masih seperti ini?. Akankah ada perubahan untuk rakyat? Akankah rakyat indonesia merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh rakyat yang ada di negara maju ?. Sedih rasanya melihat tangisan anak-anak jalan yang kelaparan. Melihat mereka yang tak bisa bersekolah, orang tua yang harusnya beristirahat dirumah tapi harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anak dan cucu mereka.
Akankah para pemimpin kita mau merasakan kepedihan yang mereka rasakan ? Kepedihan yang mereka rasakan tentu tak akan bisa dirasakan para pemimpn karena mereka tak mau berjuang untuk rakyat negeri ini. Anak-anak negeri ini juga patut mendapatkan kebahagiaan, mereka mempunyai sejuta mimpi yang lebih untuk bangsa ini. Mimpi untuk mebangun dan mensukseskan negeri ini.
Adakah yang mereka bisa lakukan untuk menggapi harapan dan impian itu? “Berikan kami kesempatan pak Presiden. Beri kami harapan untuk bisa menggapai mimpi kami meskipun itu sulit untuk bisa kami wujudkan, kami ingin mengukir senyum indah diwajah orang tua kami pak Presiden, tolong lihat kami. Kami tak ingin menangis lagi pak Presiden, kami ini tersenyum dan mengatakan bahwa kami sukses. Kami bisa meraih impian mustahil kami, tolong beri kami harapan itu pak Presiden”.
Sedih rasanya membaca curahan hati mereka. Curahan hati para anak-anak tak berdosa yang mempunya sejuta mmpi besar terhadap bangsa ini. Ingi rasanya saya memeluk mereka dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Semua akan berjalan sesuai kehendak Tuhan. Jika Allahh berkehendak maka semua yang kalian inginkan akan tercapai. Apa yang bisa saya perbuat, saya hanya bisa mendoakan kalian dari jauh.
Mendoakan agar impan kalian dapat tercapai. Bangsa ini tentu akan maju dan bisa menjadi negara bangsa yang sangat maju. Doa kami untuk negeri ini tak akan pernah pupus dan akan terus ada dalam hati kami. Kami berjanji untuk negeri ini.
Indonesia ini memang sudah seperti kapal tua yang tak tau arah harus berlayar kemana. Brganti-ganti nahkoda, namun tak kunjung ada kemajuan untuk bangsa ini. Justru saat ini telah banyak masalah yang sedang menimpa bangsa ini. Mata uang rupiah semakin melemah, banyaknya koruptor di egeri ini, perampokan, pembunuhan, pelecehan seksual, penjualan anak, TKI dan TKW yang menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan, anak jalanan yang tak bisa bersekolah, masyarakat miskin menyebar luas diseluruh pelosok negeri. Kelapan, akses kesehata yang tidak dapat dirasakan rakyat miskin.
Lihatlah, begtu banyak persoalan yang dialami bangssa ini. Namun, tak kunjung dapat terselesaikan. Sudah 9 kali kita berganti pemimpin namun bangsa ini tak kunjung berubah. Justru malah semakin tertinggal. Bagaimana bisa kita menjadi bangsa yang maju jika pemimpin kita saja masih menjadi publik figur yang tidak patut untuk kita contohi. Mereka duduk diatas kusi wakil rakyat namun, tak mau berjuang untuk rakyat ini. Diana letak keadilan negara ini? Apa gunanya mereka disana jika tak bisa memperjuangkan hak rakyat yang sebenarnya.
Hanya sedikit orang yang mau berjuang untuk bangsa ini, namun cukup banyak yang tidak mempedulikan rakyat ini. Bagaimana nasib rakyat ini jika pemimpinnya masih seperti ini?. Akankah ada perubahan untuk rakyat? Akankah rakyat indonesia merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh rakyat yang ada di negara maju ?. Sedih rasanya melihat tangisan anak-anak jalan yang kelaparan. Melihat mereka yang tak bisa bersekolah, orang tua yang harusnya beristirahat dirumah tapi harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anak dan cucu mereka.
Akankah para pemimpin kita mau merasakan kepedihan yang mereka rasakan ? Kepedihan yang mereka rasakan tentu tak akan bisa dirasakan para pemimpn karena mereka tak mau berjuang untuk rakyat negeri ini. Anak-anak negeri ini juga patut mendapatkan kebahagiaan, mereka mempunyai sejuta mimpi yang lebih untuk bangsa ini. Mimpi untuk mebangun dan mensukseskan negeri ini.
Adakah yang mereka bisa lakukan untuk menggapi harapan dan impian itu? “Berikan kami kesempatan pak Presiden. Beri kami harapan untuk bisa menggapai mimpi kami meskipun itu sulit untuk bisa kami wujudkan, kami ingin mengukir senyum indah diwajah orang tua kami pak Presiden, tolong lihat kami. Kami tak ingin menangis lagi pak Presiden, kami ini tersenyum dan mengatakan bahwa kami sukses. Kami bisa meraih impian mustahil kami, tolong beri kami harapan itu pak Presiden”.
Sedih rasanya membaca curahan hati mereka. Curahan hati para anak-anak tak berdosa yang mempunya sejuta mmpi besar terhadap bangsa ini. Ingi rasanya saya memeluk mereka dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Semua akan berjalan sesuai kehendak Tuhan. Jika Allahh berkehendak maka semua yang kalian inginkan akan tercapai. Apa yang bisa saya perbuat, saya hanya bisa mendoakan kalian dari jauh.
Mendoakan agar impan kalian dapat tercapai. Bangsa ini tentu akan maju dan bisa menjadi negara bangsa yang sangat maju. Doa kami untuk negeri ini tak akan pernah pupus dan akan terus ada dalam hati kami. Kami berjanji untuk negeri ini.
JAYALAH NEGERIKU...!!!
makasih armi :)
ReplyDelete