CERPEN "SANG ANAK DAN MONYET YANG LAPAR" Karya Nirmalasari

CERPEN 

"SANG ANAK DAN MONYET YANG LAPAR"

Karya Nirmalasari

  

        Pada zaman dahulu, ada seorang anak kecil berjalan-jalan dengan kancilnya ditengah hutan. Sang anak bernama Maria, dia adalah seorang anak yang pandai dan rajin bekerja membantu orang tuanya bekerja. Dengan kehidupan yang tidak seberuntung teman-temannya yang kaya dan hidup mewah, Maria hanya memiliki kehidupan yang sederhana bersama neneknya. 

        Mria sejak kecil telah diajarkan nenek untuk patuh kepada orang yang lebih tua dan selalu rajin belajar. Maria adalah anak yang manis dan selalu ramah terhadap orang lain. Maria selalu membantu neneknya berjualan sayur di pasar dan kemanapun maria pergi ia selalu ditemani oleh kancilnya yang lucu bernama Kancil Bobi. 

       Pada suatu hari Maria disuruh sang nenek memetik sayur paku di hutan untuk dijual besok di pasar "Maria, tolong kamu ke hutan yaa sayang untuk memetik sayur paku muda buat nenek jual esok hari" kata nenek, dan Maria berkata "Baik nek, berapa banyak sayur yang Maria harus petik nek?". "satu keranjang itu dipenuhin ajah sayang, biar kita bisa berjualan besok" jawab nenek sambil tersenyum. Mria pun bergegas pergi kepasar bersama dengan kancil Bobi kesayangannya. 

       Kehidupan Maria memang sederhana, namun dia tetap menjadi anak yang bersyukur dan tetap ceria. naah, sampailah Maria dan kancil Bobi di hutan untuk memetik sayur paku, saat sedang berjalan-jalan Maria dan kancil Bobi mulai kelaparan karena sedari tadi pagi mereka belum makan. Akhirnya Maria pun pergi mencari buah-buahan yang bisa mereka dimakan, sementara kancil bobi ditinggalkannya untuk makan rumput. 

       Sembari mencari buah-buahan Maria akhirnya menemukan pisang yang berbuah lembat  yang sudah berwarna kuning matang. "Waah, ini dia buah pisang yang aku cari sejak tadi, akhirnya kutemukan juga" kata Maria. Saat mengambil buah pisang Maria melihat ada seekor monyet yang memperhatikannya memetik pisang tersebut. Namun, Maria tidak memperdulikannya, Maria memetik pisang dan kemudia bergegas pergi menemui kancilnya. Saat diperjalanan Maria dihadang oleh seekor monyet yang tadi terus memperhatikannya. 

        Maria merasa bahwa monyet ini sepertinya kelaparan. "Hai monyet yang canti, kamu laper yaaa? ini aku berikan kamu semua pisangku, tapi aku ambil satu yaa untuk aku makan, aku juga lapar" kata maria pada monyet itu dan memeberikan semua pisangnya pada sang monyet dan mengambil 2 buah pisang untuknya Maria santap. Maria menegok kebelakang dan melihat monyet itu memakan pisang dengan lahapnya. Dengan tersenyum bahagia Maria terus berjalan dan menemui kacil bobinya kemudia melanjutkan perjalanan mencari sayur paku pesanan sang nenek. :)

Amanah yang bisa kita petik dari isi cerpen diatas adalah:

       Bahwa kita tidak boleh pelit dan tetaplah menjadi seseorang yang baik dan berjiwa dermawan. Karena sifat itu lebih terpuji jika engkau mengetahuinya guys :)